Jangan Berpikiran Sempit
Misalkan kejadiannya seperti ini...
Anda 'tidak sengaja' membuat tulisan tentang sesuatu untuk dimuat di koran. Anda beranggapan bahwa informasi yang Anda tulis hanya akan dibaca oleh pembaca koran tersebut hari itu. Padahal bisa saja ada orang yang mencari sesuatu yang 'kebetulan' berhubungan dengan apa yang Anda tulis diarahkan oleh Google ke versi website dari koran yang memuat tulisan Anda. Berdoalah bahwa si pencari informasi ini adalah seorang jurnalis televisi yang sedang mencari bahan untuk sebuah acara tertentu.
Dari informasi yang didapatkannya, sang jurnalis lalu menghubungi Anda untuk meminta kesediaan Anda untuk diwawancarai. Karena wawancara saja dipikirnya belum cukup, Anda kemudian diundang untuk hadir pada suatu perbincangan yang disiarkan secara langsung di televisi. Dari sekian banyak pemirsa yang menyaksikan perbincangan itu, seorang pemimpin penelitian di pusat penelitian negara merasakan bahwa orang seperti Andalah yang selama ini dicarinya untuk membantu timnya dalam penelitian terhebat abad ini. Anda lalu diminta untuk menjadi bagian dari tim peneliti, dan dari penelitian tersebut Anda dan tim berhasil membuat sesuatu yang selama keberadaan manusia di dunia, hal itu dianggap sebagai keajaiban, namun kini menjadi teknologi terapan yang dapat dijelaskan dengan akal sehat.
Ingat, semua berawal dari tulisan tadi. Dan rangkaian kejadian itu bukanlah kebetulan, melainkan dalam pengaturan Yang Maha Kuasa :)
------------------------------------------------------------------------
I can get what I want, insya Allah.But for now, I only want what I need.
------------------------------------------------------------------------
0 Comments:
Post a Comment
<< Home